Contoh Soal Fungsi Permintaan: Panduan Lengkap

Memahami Fungsi Permintaan
Artikel ini akan membahas contoh soal fungsi permintaan dengan berbagai tingkat kesulitan. Anda akan mempelajari bagaimana mengidentifikasi fungsi permintaan, menghitung kuantitas yang diminta, dan menganalisis pengaruh perubahan harga terhadap permintaan. Dengan pemahaman yang kuat tentang fungsi permintaan, Anda akan mampu menganalisis pasar dan membuat keputusan ekonomi yang lebih baik.
Apa itu Fungsi Permintaan?
Fungsi permintaan menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dan kuantitas yang diminta oleh konsumen pada suatu periode tertentu. Semakin rendah harga, semakin tinggi kuantitas yang diminta, ceteris paribus (dengan asumsi faktor lain tetap). Fungsi permintaan biasanya diwakilkan dalam bentuk persamaan matematis, misalnya: Qd = a - bP, di mana Qd adalah kuantitas yang diminta, P adalah harga, 'a' adalah intersep vertikal, dan 'b' adalah kemiringan kurva permintaan.
Contoh Soal Fungsi Permintaan: Tingkat Kesulitan Rendah
1. Soal: Fungsi permintaan suatu barang dinyatakan dengan persamaan Qd = 100 - 2P. Tentukan kuantitas yang diminta jika harga barang tersebut adalah Rp 20.
Jawab:
Substitusikan P = 20 ke dalam persamaan:
Qd = 100 - 2(20) = 100 - 40 = 60
Jadi, kuantitas yang diminta adalah 60 unit.
Contoh Soal Fungsi Permintaan: Tingkat Kesulitan Sedang
2. Soal: Fungsi permintaan suatu barang adalah Qd = 150 - 3P. Jika harga barang turun dari Rp 30 menjadi Rp 25, berapakah perubahan kuantitas yang diminta?
Jawab:
- Harga awal (P1) = Rp 30: Qd1 = 150 - 3(30) = 150 - 90 = 60
- Harga baru (P2) = Rp 25: Qd2 = 150 - 3(25) = 150 - 75 = 75
- Kondisi awal (PA = 10, PB = 20): QdA = 200 - 4(10) + 2(20) = 200 - 40 + 40 = 200
- Kondisi baru (PA = 10, PB = 30): QdA = 200 - 4(10) + 2(30) = 200 - 40 + 60 = 220
- Baca soal dengan teliti dan identifikasi informasi yang diberikan.
- Tentukan persamaan fungsi permintaan yang relevan.
- Substitusikan nilai yang diketahui ke dalam persamaan.
- Hitung dan interpretasikan hasilnya.
- Pastikan satuan yang digunakan konsisten.
Perubahan kuantitas yang diminta = Qd2 - Qd1 = 75 - 60 = 15 unit.
Jadi, penurunan harga menyebabkan peningkatan kuantitas yang diminta sebesar 15 unit.
Contoh Soal Fungsi Permintaan: Tingkat Kesulitan Tinggi
3. Soal: Sebuah perusahaan memproduksi dua jenis barang, A dan B. Fungsi permintaan untuk barang A adalah QdA = 200 - 4PA + 2PB, di mana PA adalah harga barang A dan PB adalah harga barang B. Jika PA = Rp 10 dan PB = Rp 20, tentukan kuantitas yang diminta untuk barang A. Bagaimana perubahan kuantitas yang diminta barang A jika harga barang B naik menjadi Rp 30?
Jawab:
Perubahan kuantitas yang diminta barang A = 220 - 200 = 20 unit. Kenaikan harga barang B menyebabkan peningkatan kuantitas yang diminta barang A karena barang A dan B merupakan barang substitusi.
Tips Mengerjakan Soal Fungsi Permintaan
Tanya Jawab
Q: Apa perbedaan antara fungsi permintaan individu dan fungsi permintaan pasar?
A: Fungsi permintaan individu menunjukkan hubungan antara harga dan kuantitas yang diminta oleh seorang konsumen, sedangkan fungsi permintaan pasar adalah agregasi dari semua fungsi permintaan individu di pasar.
Q: Bagaimana pengaruh perubahan pendapatan konsumen terhadap fungsi permintaan?
A: Perubahan pendapatan konsumen dapat menggeser kurva permintaan. Jika pendapatan naik, kurva permintaan akan bergeser ke kanan (peningkatan permintaan), dan sebaliknya.
Semoga contoh soal fungsi permintaan di atas membantu Anda memahami konsep ini dengan lebih baik. Jangan ragu untuk berlatih lebih banyak soal untuk meningkatkan kemampuan Anda.