Contoh Soal Gaya Lorentz Kelas 9

Yuk, kuasai konsep gaya Lorentz dengan mengerjakan soal-soal latihan berikut ini! Artikel ini menyediakan contoh soal gaya Lorentz kelas 9 yang dilengkapi dengan pembahasan lengkap, sehingga kamu bisa memahami konsepnya dengan lebih baik. Siap menghadapi ujian fisika?
Memahami Gaya Lorentz
Gaya Lorentz adalah gaya yang dialami oleh muatan listrik yang bergerak dalam medan magnet. Besarnya gaya ini bergantung pada besar muatan (q), kecepatan muatan (v), kuat medan magnet (B), dan sudut antara kecepatan muatan dan medan magnet (θ). Rumusnya adalah:
F = qvBsinθ
Dimana:
- F = Gaya Lorentz (Newton)
- q = Besar muatan (Coulomb)
- v = Kecepatan muatan (m/s)
- B = Kuat medan magnet (Tesla)
- θ = Sudut antara v dan B
- Identifikasi besaran yang diketahui:
- Gunakan rumus gaya Lorentz: F = qvBsinθ
- Substitusikan nilai yang diketahui: F = (-1,6 x 10-19 C)(2 x 107 m/s)(0,5 T)sin30°
- Hitung hasilnya: F = -8 x 10-13 N (Tanda negatif menunjukkan arah gaya)
- I = kuat arus listrik (Ampere)
- L = panjang kawat dalam medan magnet (meter)
- Pastikan satuan yang digunakan konsisten (SI).
- Perhatikan arah gaya Lorentz dengan menggunakan kaidah tangan kanan.
- Pahami konsep vektor dalam menghitung gaya Lorentz.
- Latihlah mengerjakan berbagai variasi soal untuk menguasai konsep ini.
Contoh Soal Gaya Lorentz Kelas 9 No.1
Sebuah elektron bergerak dengan kecepatan 2 x 107 m/s dalam medan magnet homogen sebesar 0,5 Tesla. Jika sudut antara kecepatan elektron dan medan magnet adalah 30°, berapakah besar gaya Lorentz yang dialami elektron tersebut? (muatan elektron = -1,6 x 10-19 C)
Pembahasan:
* q = -1,6 x 10-19 C
* v = 2 x 107 m/s
* B = 0,5 T
* θ = 30°
Jadi, besar gaya Lorentz yang dialami elektron adalah 8 x 10-13 N.
Contoh Soal Gaya Lorentz Kelas 9 No.2
Sebuah kawat berarus listrik 2 A diletakkan tegak lurus dalam medan magnet 0,4 Tesla. Panjang kawat yang berada dalam medan magnet adalah 0,5 meter. Berapakah besar gaya Lorentz yang bekerja pada kawat tersebut?
Pembahasan:
Dalam kasus kawat berarus, rumus gaya Lorentz dapat dimodifikasi menjadi:
F = BIL
dimana:
Substitusikan nilai yang diketahui: F = (0,4 T)(2 A)(0,5 m) = 0,4 N
Jadi, besar gaya Lorentz yang bekerja pada kawat adalah 0,4 N.
Tips Mengerjakan Soal Gaya Lorentz
Tanya Jawab
Q: Apa perbedaan gaya Lorentz pada muatan tunggal dan kawat berarus?
A: Gaya Lorentz pada muatan tunggal bergantung pada besar muatan, kecepatan, dan medan magnet. Sementara pada kawat berarus, gaya Lorentz bergantung pada kuat arus, panjang kawat dalam medan magnet, dan kuat medan magnet. Pada dasarnya, keduanya merupakan manifestasi dari interaksi antara muatan bergerak dan medan magnet.
Q: Bagaimana cara menentukan arah gaya Lorentz?
A: Arah gaya Lorentz dapat ditentukan menggunakan kaidah tangan kanan. Arah ibu jari menunjukkan arah arus (atau kecepatan muatan positif), arah jari telunjuk menunjukkan arah medan magnet, dan arah jari tengah menunjukkan arah gaya Lorentz.
Semoga contoh soal gaya Lorentz kelas 9 ini bermanfaat! Jangan ragu untuk berlatih lebih banyak agar kamu semakin mahir. Selamat belajar!