Contoh Soal Persilangan Monohibrid: Mudah Dipahami!

Mempelajari genetika bisa jadi menantang, tapi tidak dengan persilangan monohibrid! Artikel ini memberikan contoh soal yang akan membantumu memahami konsep dasar pewarisan sifat. Siap mengasah kemampuanmu? Yuk, kita mulai!
Contoh Soal Persilangan Monohibrid: Memahami Pewarisan Sifat Tunggal
Persilangan monohibrid adalah persilangan antara dua individu yang hanya berbeda satu sifat. Konsep ini merupakan dasar dalam memahami bagaimana sifat-sifat diturunkan dari induk kepada keturunannya. Untuk lebih memahaminya, mari kita selami beberapa contoh soal persilangan monohibrid berikut ini.
Contoh Soal 1: Warna Bunga
Sebuah tanaman bunga merah (MM) disilangkan dengan tanaman bunga putih (mm). Jika M adalah alel dominan untuk warna merah dan m adalah alel resesif untuk warna putih, tentukan:
- a. Genotipe dan fenotipe F1
- b. Rasio genotip dan fenotip F2 jika F1 disilangkan dengan sesamanya.
- a. F1: P: MM x mm → Gamet: M x m → F1: Mm (100% bunga merah)
- b. F2: P: Mm x Mm → Gamet: M, m x M, m → F2: MM, Mm, Mm, mm. Rasio genotip: 1 MM : 2 Mm : 1 mm. Rasio fenotip: 3 bunga merah : 1 bunga putih.
- a. Genotipe dan fenotipe generasi F1.
- b. Kemungkinan fenotipe keturunan jika tanaman F1 disilangkan dengan tanaman kacang pendek (tt).
- a. F1: P: TT x tt → Gamet: T x t → F1: Tt (100% tanaman tinggi)
- b. Test Cross: P: Tt x tt → Gamet: T, t x t → F2: Tt, tt. Rasio fenotip: 1 tanaman tinggi : 1 tanaman pendek.
- Pahami konsep alel dominan dan resesif.
- Gunakan diagram Punnett Square untuk mempermudah perhitungan.
- Latih terus dengan berbagai contoh soal persilangan monohibrid.
- Cari sumber belajar tambahan seperti video tutorial atau buku teks.
Penyelesaian:
Contoh Soal 2: Tinggi Batang Tanaman
Sebuah tanaman kacang tinggi (TT) disilangkan dengan tanaman kacang pendek (tt). Gen T menentukan tinggi batang dan bersifat dominan terhadap gen t yang menentukan batang pendek. Tentukan:
Penyelesaian:
Contoh Soal 3: Bentuk Biji Kacang
Tanaman kacang berbiji bulat (BB) disilangkan dengan tanaman kacang berbiji keriput (bb). Gen B menentukan biji bulat dan dominan terhadap gen b yang menentukan biji keriput. Berapakah persentase kemungkinan munculnya keturunan berbiji keriput pada generasi F2?
Penyelesaian:
P: BB x bb → Gamet: B x b → F1: Bb (100% biji bulat)
F1 x F1: Bb x Bb → Gamet: B, b x B, b → F2: BB, Bb, Bb, bb.
Rasio genotip: 1 BB : 2 Bb : 1 bb. Rasio fenotip: 3 biji bulat : 1 biji keriput. Jadi, persentase kemungkinan munculnya keturunan berbiji keriput adalah 25%.
Tips Mempelajari Persilangan Monohibrid
Tanya Jawab
Q: Apa perbedaan antara persilangan monohibrid dan dihibrid?
A: Persilangan monohibrid hanya melibatkan satu sifat beda, sedangkan persilangan dihibrid melibatkan dua sifat beda.
Q: Apa itu alel dominan dan resesif dalam konteks contoh soal persilangan monohibrid?
A: Alel dominan adalah alel yang akan selalu terekspresi meskipun hanya ada satu salinan, sedangkan alel resesif hanya akan terekspresi jika ada dua salinan.
Dengan memahami contoh soal persilangan monohibrid di atas, Anda akan lebih mudah menguasai konsep dasar genetika. Selamat belajar!