Contoh Soal Histogram: Panduan Lengkap & Terlengkap

Contoh Soal Histogram: Panduan Lengkap & Terlengkap

Memahami Histogram

Histogram adalah representasi grafis data yang menunjukkan frekuensi distribusi data dalam bentuk batang. Berbeda dengan diagram batang, histogram tidak memiliki jarak antar batang. Contoh soal histogram seringkali ditemukan dalam pembelajaran statistika. Artikel ini akan memberikan beberapa contoh soal histogram beserta penyelesaiannya untuk mempermudah pemahaman Anda.

Contoh Soal Histogram dan Pembahasannya

Berikut beberapa contoh soal histogram dengan tingkat kesulitan yang bervariasi:

Contoh 1: Tinggi Badan Siswa

Berikut data tinggi badan (dalam cm) dari 20 siswa: 150, 155, 160, 160, 165, 165, 165, 170, 170, 170, 170, 175, 175, 175, 180, 180, 180, 185, 185, 190. Buatlah histogram dari data tersebut!

Penyelesaian:

  1. Buat tabel frekuensi: Tentukan rentang kelas (misalnya, 10 cm), kemudian hitung frekuensi setiap kelas.
  2. | Tinggi Badan (cm) | Frekuensi |

    |---|---|

    | 150-159 | 2 |

    | 160-169 | 4 |

    | 170-179 | 6 |

    | 180-189 | 6 |

    | 190-199 | 2 |

  3. Buat histogram: Gambarlah sumbu X untuk tinggi badan dan sumbu Y untuk frekuensi. Buatlah batang-batang dengan tinggi sesuai frekuensi masing-masing kelas, tanpa jarak antar batang.
  4. (Di sini seharusnya terdapat gambar histogram. Karena saya adalah model bahasa, saya tidak dapat membuat gambar.)

    Contoh 2: Nilai Ujian Matematika

    Sebuah kelas memiliki 30 siswa. Nilai ujian matematika mereka terdistribusi sebagai berikut:

    • 60-69: 5 siswa
    • 70-79: 10 siswa
    • 80-89: 8 siswa
    • 90-99: 7 siswa
    • Buatlah histogram yang merepresentasikan data tersebut!

      Penyelesaian: Sama seperti contoh sebelumnya, buatlah histogram dengan sumbu X untuk rentang nilai dan sumbu Y untuk jumlah siswa. Tinggi batang akan merepresentasikan jumlah siswa pada setiap rentang nilai.

      (Di sini seharusnya terdapat gambar histogram. Karena saya adalah model bahasa, saya tidak dapat membuat gambar.)

      Tips Membuat Histogram yang Baik

    • Pastikan label sumbu X dan sumbu Y jelas dan mudah dipahami.
    • Gunakan skala yang tepat agar histogram mudah dibaca.
    • Pilih rentang kelas yang sesuai dengan data. Rentang kelas yang terlalu kecil atau terlalu besar dapat mempengaruhi interpretasi histogram.
    • Berikan judul yang informatif pada histogram.

Tanya Jawab

Q: Apa perbedaan histogram dan diagram batang?

A: Histogram digunakan untuk menampilkan data numerik yang kontinu, sedangkan diagram batang digunakan untuk data kategorik. Perbedaan utama lainnya adalah histogram tidak memiliki jarak antar batang.

Q: Bagaimana menentukan rentang kelas yang tepat dalam pembuatan histogram?

A: Rentang kelas yang ideal bergantung pada jumlah data dan sebaran datanya. Anda dapat menggunakan aturan Sturges (k ≈ 1 + 3.322 log n, di mana n adalah jumlah data) sebagai acuan untuk menentukan jumlah kelas, kemudian hitung lebar kelas.

Q: Apa kegunaan histogram dalam analisis data?

A: Histogram membantu kita untuk memvisualisasikan distribusi data, mengetahui kecenderungan pusat data (rata-rata, median, modus), dan mengidentifikasi outlier.

Semoga contoh soal histogram di atas bermanfaat! Jika Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut, silakan tinggalkan komentar di bawah. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang statistika deskriptif, Anda dapat membaca artikel kami tentang [link ke artikel terkait tentang statistika deskriptif (jika ada)].